Kopling Satria F-150

Jangan Salah Pasang, Bor!

Ini, khusus buat sobat pemilik Suzuki Satria F-150. Apalagi yang suka bongkar sendiri besutan tanpa bantuan orang ahli. Nah, pernah alami kopling disemplakan kesayangan minta disetel terus nggak? Ya, jarak main di tuas kopling musti disetel jauh terus, meski pemakaian hanya dalam hitungan hari.

“Itu bisa saja terjadi ketika ada kesalahan pemasangan di bagian part kopling di engine,” ujar Sugio, Kepala Mekanik Suzuki Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan. Maksud pria ramah ini, yaitu kesalahan urutan pemasangan ketika terjadi penggantian komponen di bagian rumah kopling. Misalnya, ketika melakukan penggantian kampas.

Ketika pasang, baiknya sobat perhatikan posisi urutan part. Terutama, ketika memasang laher bambu atau yang biasa disebut laher matahari (gbr. 1). Jika posisi atau urutan part ini terbalik posisi pemasangannya, tentu kinerja kopling jadi tidak sempurna. Inilah yang bikin kopling jadi minta disetel terus.

Gejala lain yang ditimbulkan, yaitu saat perpindahan gigi. Misal dari posisi gigi dua untuk balik ke posisi netral. Itu akan sulit atau keras. Menurut Sugio yang juga pernah menjadi teknisi di Suzuki Jelajah Negeri 3 ini, beda dengan gejala kampas kopling habis (gbr. 2).

Nah, seharusnya urutan atau laher bambu itu dipasang setelah stut atau penarik kopling yang berada di rumah kopling. Begitunya ketika difungsikan, kopling jadi bekerja maksimal.

“Jika kondisi pemasangan salah ini dibiarkan saja, akibatnya ada part yang bisa aus,” ungkap Sugio. Yaitu, bagian penutup kampas kopling (gbr. 3). Itu karena part ini berhubungan langsung dengan stut kopling. Cek lagi, Bor?


Blogspot Templates by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger and Supported by yUdHi3`s Designs